Menurut kabar yang beredar disana benda yang diduga bom itu di temukan pertama kali oleh seorang siswa yang sedang melintas di lokasi kejadian. Siswa tersebut bernama Diptiandaru Pramudita (13). Benda tersebut di temukan Diptiandaru pada pukul 14.00 WIB.
Pelajar yang diketahui siswa SMP Negeri 4 Sungkur Klaten itu lalu melaporkan ke salah satu petugas Koramil Klaten Selatan bernama Bapak Sarjono dan kemudian laporan itu diteruskan ke Polsek Kota Klaten.
Saat d konfirmasi Kapolres Klaten AKBP Faizal membenarkan bahwa ada temuan benda yang mirip dengan bom tersebut.
Pihak Polsek juga sudah mengamankan lokasi kejadian. Selain itu pihak yang berwenang juga srsan mencari dan meminta keterangan sejumlah saksi yang kiranya mengetahui dan berada di lokasi kejadian tersebut.
Berikut petikan konfirmasi dari AKBP Faisal saat di hubungi oleh merdeka.com :
"Benar, saat ini sedang diselidiki oleh petugas penjinak Bom di Polsek Klaten Kota. Nanti hasilnya akan kita kabari," Sabtu (16/7) petang.
Selanjutnya benda yang di curigai dilakukan ex-tray oleh Tim penjinak bom. Setelah dilakukan pengecekan ternyata di benda yg menyerupai peralon tadi dalamnya tidak ada kandungan berbahasa seperti bahan peledak, melainkan berisi kunci atau obeng kendaraan.
"Isinya kunci pas/ring sebanyak tujuh buah, satu buah kunci tang, obeng dan baut," ujar AKBP Faizal.
Sedangkan hasil ex-tray dan setelah dilakukan penguraian/pengecekan ternyata benda yang di duga Bom tersebut memang bekas tabung mortir atau TNT yang sudah tidak aktif lagi dan covernya digunakan untuk tempat menyimpan kunci.
Sementara itu menurut keterangan beberapa warga di lokasi mengatakan bahwa satu jam sebelum di temukan nya benda mencurigakan tersebut ada mobil TNI yang sedang mogok di lokasi. Dan sedang di betulkan. Mungkin benda ini merupakan bekas tabung bom yang sudah tidak berfungsi lagi.
Adanya berita ini cukup mengagetkan warga sekitar dan umumnya untuk warga Kota Klaten. Mengingat di Kota ini sering d gunakan oleh banyak pelaku teroris bersembunyi.
0 comments: